Thursday, April 15, 2010

AIR

Di keheningan malam yang sunyi, saya pergi ke kamar mandi. Ternyata air di bak mandi sudah hampir habis, dan terpaksa saya harus menimba air dari sumur ke bak mandi itu. Hal seperti itu sudah sering saya lakukan setiap hari bergantian dengan saudara saya.

Di malam itu cukup berbeda bagi saya. Saya menimba cukup banyak sehingga ada kesan tersendiri. Dengan senang hati saya menimba air yang ada di sumur kemudian saya pindahkan ke bak. Dan terpikir suatu hal yang cukup menarik bagi saya.

Air yang ada di sumur sangat banyak, dan yang ada di bak hanya seberapa saja sesuai dengan ukuran baknya masing-masing. Saya misalkan air yang ada di sumur itu adalah ilmu-ilmu Allah. Sedangkan air yang ada di bak adalah ilmu yang dimiliki manusia.

Setiap detik, menit, jam, hari, bulan dan tahun manusia menimba ilmu yang berasal dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Mereka selalu memenuhi otak mereka dengan ilmu-ilmu Allah yang tidak bisa menampung seluruhnya. Hanya sesuai dengan ukuran otak mereka, sedang ilmu Allah lebih banyak dan lebih luas. Namun, mengapa manusia merasa sombong dengan ilmu yang mereka dapatkan?

Inilah mengapa saya merasa heran dengan diri saya sendiri dan orang-orang yang merasa bangga dengan ilmu yang mereka dapatkan. Padahal kalau dipikir-pikir, ilmu mereka hanya sebatas ukuran bak mandi yang dibandingkan dengan isi air yang ada di sumur yang bila ditimba tidak akan semakin habis melainkan tetap ada.

Memang tidak semua orang bisa tawadhu dengan ilmu yang dimiliki. Kadang-kadang malah ilmu yang dimiliki membawanya semakin sombong dan menjauhi segala kebaikan. Misal saja ilmu yang dimiliki itu tidak dimanfaatkan untuk hal-hal yang bermanfaat atau untuk membohongi orang lain. Sungguh biadab orang yang seperti itu, orang yang menggunakan ilmunya untuk kejahatan.

Sesungguhnya manusia tidak pantas bila ia merasa takabur dengan apa yang ia miliki. Semua yang dimiliki manusia di dunia ini adalah amanah. Anak, istri, kekayaan, bahkan ilmu pun merupakan amanah yang harus dijaga dan dimanfaatkan untuk kebaikan. Karena semuanya itu akan dipertanggungjawabkan di hadapan-Nya.

Sebagai manusia biasa, cukuplah bersyukur dengan apa yang telah diberikan termasuk ilmu yang dimiliki. Jauhkan diri dari sifat sombong, dan gunakan ilmu untuk kebaikan. Semoga secuil ilmu Allah yang diberikan kepada kita dibandingkan dengan ilmu Allah yang sebenarnya melebihi luasnya lautan dunia seisinya ditambah dengan langit bertingkat-tingkat, menjadi ladang amal ibadah bagi kita dan manfaat bagi manusia seluruhnya sebagaimana konsep rohmatan lil alamin.

Wallahu A’lam Bisshowab,

El Salam, 5 Juli 2009

1 comments:

kadoneaglin said...

WinStar World Casino And Hotel - Jackson, MS - JT Hub
Experience the fun and 포천 출장마사지 excitement 진주 출장샵 of 의왕 출장마사지 Mississippi casino gaming at The WinStar World Casino And Hotel. Enjoy a variety of table games, 전주 출장샵 slots, live entertainment, 부천 출장마사지

Post a Comment