Monday, May 18, 2009

Pemuda itu?


4.30 wib, bangun seorang pemuda berusia 21 tahun, setelah terdengar azan subuh dari musola di dekat rumahnya. tak menunggu lama, ia bangun dan mengambil baju dan sarungnya setelah kemudian ia menuju ke musola itu. diambillah air wudhu, dan masuk musola dengan penuh suasana cinta di pagi itu. dijamu oleh para malaikat subuh, ia tak segan-segan langsung menyalaminya dengan sholat fajar dua rakaat.

alfatikhah ia sanjungkan tak henti-hentinya untuk mendapatkan keridhoan-Nya, untuk kekasih-Nya dan umat-Nya, untuk kebahagiaan orang tua, untuk para keluarganya, untuk para gurunya, untuk para muridnya, dan untuk kaum muslimin di dunia ini, serta untuk kekasihnya yang nan jauh di sana.

iqamat menghantarkannya menghadap kepada Tuhannya yang Maha Agung, Sang pembuat skenario dunia akhirat yang sulit ditebak dari segi manapun. Takbiratul Ihram ia laksanakan dengan penuh tawadhu' sebagai ungkapan sambutan kepada Tuhannya, ruku' sebagai bentuk penghormatan, i'tidal sebagai bentuk tawadhu', sujud sebagai perendahan diri, dan salam sebagai bentuk solidaritas kepada sesama.

salam pun telah dilaksanakan sebagai simbol kemanusiaan dari segi kebaikan dan keburukan. tangan pun setelah itu diangkat sebagai bentuk lemahnya manusia untuk meminta, meminta kepada Tuhan adalah merupakan bentuk pengagungan kepada Sang Pencipta. doapun tak pernah ditinggalkannya, memohon kecintaan kepada-Nya, kepada Rasul-Nya, dan orang tuanya serta kaum muslimin. Pun doa keselamatan, kebahagiaan, panjang umur, kemudahan dalam segala hal, dan dipertemukan dengan orang-orang yang dicintainya kelak.

kembali ke pangkuan ibunya di rumah, dibukalah kitab agung Islam, Al-Qur'an, dibaca ayat-ayat dahsyat-Nya. dipahami ayat-ayat-Nya. dipelajari dan siap untuk dijalankan.

pagi pun datang dengan tersenyum melihat pemuda ini, pagi yang disambut dengan penuh kepercayaan diri. pemuda itupun menjalani pagi itu dengan penuh gembira. aktivitas awalnya adalah mengamalkan Al-Qur'an, setelah itu mencari ilmu, kemudian diakhir sorenya ia mengamalkan ilmunya.

semoga pemuda itu diberi kemudahan dalam menjalankan dalam segala hal. sehingga apa yang dicita-citakannya dan orang tuanya dapat tercapai dalam keadaan bahagia bersama...

El Salam, 18 Mei 2009

0 comments:

Post a Comment